Menghitung Masa Subur dengan Mudah
Masa subur adalah suatu fase dalam
siklus menstruasi seorang perempuan dimana dalam siklus tersebut terdapat
sel–sel telur yang sudah siap untuk dibuahi dan berpeluang besar untuk
terjadinya kehamilan. Masa subur disebut juga masa ovulasi. Tentunya bagi
pasangan suami istri yang baru saja menikah dan ingin segera memiliki momongan,
masa kehamilan sang istri adalah saat yang paling dinantikan. Berhubungan intim
pada masa subur bisa menjadi salah satu upaya agar istri dapat cepat hamil.
Sebenarnya Kita bisa dengan mudah menghitung masa subur atau masa ovulasi agar
dapat merencanakan kehamilan dengan tepat.
Cara menghitung masa subur terdapat
dua cara dalam penghitungannya :
1. Menghitung Masa Subur Teratur
Penghitungan ini
digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita teratur, misalnya setiap 28 hari. Dalam masa menstruasi 28 hari, hari
pertama haid dihitung sebagai hari ke-1 , masa suburnya adalah hari ke-12 sampai hari ke -16 dalam
siklus haid tersebut
Misalnya, Seorang istri mengalami haid pada tanggal 2
februari, tanggal 2 Februari tersebut dihitung sebagai hari
ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 13 februari dan hari ke 16 jatuh pada
tanggal 17 februari. Jadi masa subur terjadi sejak tanggal 13 februari sampai
tanggal 17 februari.
2. Menghitung Masa Subur
Tidak Teratur
Penghitungan ini
digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita tidak teratur
Berikut tips
untuk menghitung masa subur jika yang siklus haid tidak teratur dalam 28 hari :
1. Catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6
bulan atau 6 siklus. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid
saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
2. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid
dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari
terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11 Hitungan ini menentukan hari
terakhir masa subur.
Rumus :
·
Hari pertama
masa subur =Jumlah hari terpendek dikurang 18
·
Hari
terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang dikurang 11
Misalnya,
Seorang istri mengalami menstruasi dengan masa siklus terpendek 26 hari dan
siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya).
Perhitungannya :
26 dikurang 18 = 8 dan
32, dikurang 11 = 21.
Jadi masa suburnya adalah
mulai dari hari ke-8 hingga hari ke-21 dari hari pertama haid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar