Senin, 29 Juli 2013

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI YANG BENAR

Setelah proses melahirkan setiap Mommy ingin memberikan ASI ekslusif terbaik bagi sang buah hati. Selain bersifat alami, ASI memiliki manfaat seperti zat antibodi yang terkandung dalam ASI bermanfaat agar bayi tidak rentan terhadap penyakit.
Kendala bagi wanita yang baru pertama kali melahirkan adalah belum memiliki cukup informasi tentang cara menyusui yang benar. Berikut langkah-langkah yang dapat membantu Mommy untuk menyusui dengan benar:
  1. Cuci tangan sampai bersih, agar bebas dari kuman.
  2. Keluarkan sedikit ASI lalu oleskan pada puting payudara dan di sekitar areola Mommy, hal ini dilakukan sebagai disinfektan (zat bebas kuman) alami dan juga untuk menjaga kelembapan puting payudara ibu.
  3. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi diletakkan pada lengkung siku Mommy, kemudian tempatkan bokong bayi pada telapak tangan Mommy. Letakkan satu tangan bayi diposisi belakang badan ibu, dan tangan satunya lagi didepan. Usahakan perut bayi menempel pada tubuh Mommy dengan kepala bayi menghadap payudara. 
  4. Pegang payudara dengan posisi jari jempol berada diatas dan jari lainnya menopang bagian bawah payudara, tidak perlu menekan puting susu atau areola.
  5. Berilah rangsangan pada bayi agar membuka mulut, karena bayi yang baru saja lahir belum terbiasa untuk meminum ASI. Rangsangan dapat dilakukan dengan menyentuh pipi atau mulut bayi dengan puting susu. Setelah bayi membuka mulut, dekatkan kepala bayi dengan payudara dengan areola dan puting susu dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan agar sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi
  6. Setelah bayi membuka mulut, dekatkan kepala bayi dengan payudara dengan areola dan puting susu dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan agar sebagian besar areola masuk kedalam mulut.
Pada masa menyusui kesehatan Mommy harus tetap terjaga agar pemenuhan gizi buah hati dapat terpenuhi dengan baik

SUSAH BUANG AIR BESAR KETIKA HAMIL




Konstipasi atau susah buang air besar sering dikeluhkan pada Mommy saat hamil, hal ini disebabkan di masa kehamilan Mommy mengeluarkan hormon progesteron yang dapat memperlambat sistem pencernaan sehingga Mommy hamil mengalami konstipasi atau susah BAB.
Konstipasi dapat dikatakan berbahaya bagi kesehatan Mommy dan janin apabila ibu merasakan tidak nyaman maupun kembung pada perut yang disertai sakit kepala, muntah, kram perut, dan tidak bisa BAB selama 1 minggu. Bila hal ini terjadi dikhawatirkan merupakan gangguan pada usus besar. Jika hal ini terjadi segera untuk berkonsultasi pada dokter kandungan maupun bidan.
Konstipasi dapat Mommy cegah dengan cara yang paling mudah yaitu memperbanyak minum air putih, perbanyak mengkonsumsi serat yang terdapat pada buah-buahan, sayur, dan gandum. Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ibu dapat mencegah konstipasi dengan melakukan aktivitas olahraga seperti jalan kaki (jogging) dan berenang yang bermanfaat untuk menjaga sirkulasi darah dalam tubuh dan juga memperbaiki kondisi pencernaan.

MENGHITUNG MASA SUBUR DENGAN MUDAH



Menghitung Masa Subur dengan Mudah
Masa subur adalah suatu fase dalam siklus menstruasi seorang perempuan dimana dalam siklus tersebut terdapat sel–sel telur yang sudah siap untuk dibuahi dan berpeluang besar untuk terjadinya kehamilan. Masa subur disebut juga masa ovulasi. Tentunya bagi pasangan suami istri yang baru saja menikah dan ingin segera memiliki momongan, masa kehamilan sang istri adalah saat yang paling dinantikan. Berhubungan intim pada masa subur bisa menjadi salah satu upaya agar istri dapat cepat hamil. Sebenarnya Kita bisa dengan mudah menghitung masa subur atau masa ovulasi agar dapat merencanakan kehamilan dengan tepat.
Cara menghitung masa subur terdapat  dua cara dalam penghitungannya :
1.  Menghitung Masa Subur Teratur
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita teratur, misalnya setiap 28 hari. Dalam masa menstruasi 28 hari, hari pertama haid dihitung sebagai hari ke-1 , masa suburnya adalah hari ke-12 sampai hari ke -16 dalam siklus haid tersebut
Misalnya, Seorang istri mengalami haid pada tanggal 2 februari, tanggal 2 Februari tersebut  dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 13 februari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 17 februari. Jadi masa subur terjadi sejak tanggal 13 februari sampai tanggal 17 februari.
2.  Menghitung Masa Subur Tidak Teratur
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita tidak teratur
Berikut tips untuk menghitung masa subur jika yang siklus haid tidak teratur dalam 28 hari :
1.     Catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan atau 6 siklus. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
2.      Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11 Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Rumus :
·         Hari pertama masa subur =Jumlah hari terpendek dikurang 18
·         Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang dikurang 11
Misalnya, Seorang istri mengalami menstruasi dengan masa siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya).
Perhitungannya :
26 dikurang 18 = 8 dan 32, dikurang 11 = 21.
Jadi masa suburnya adalah mulai dari hari ke-8 hingga hari ke-21 dari hari pertama haid.