Selasa, 28 Februari 2012

P3 pada Keracunan


PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN
KERACUNAN adalah masuknya zat ke dalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian.
Seseorang dicurigai menderita keracunan bila :
·      Seseorang yang sehat mendadak sakit
·      Gejalanya tak sesuai dengan suatu keadaan patologik tertentu
·      Gejalanya menjadi cepat karena dosis yang besar
·      Keracunan kronik diduga bila penggunaan obat dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia

Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat ber-bentuk    :
·    Padat, misalnya obat-obatan, makanan
·    Gas, misalnya CO
·    Cair, misalnya alcohol, bensin, minyak tanah, zat kimia

Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara  :
·      Tertelan melalui mulut, keracuanan makanan, minuman
·      Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO
·      Terserap melalui kulit/mata, misalnya keracuanan zat kimia

1.    Keracunan Alkohol
Gejala keracunan alkohol   :
a.       Kekacauan mental
b.      Pupil mata dilatasi
c.       Sering muntah-muntah
d.      Bau alcohol
Apa yang dapat dilakukan oleh kader?
a.       Upayakan muntah bila pasien sadar
b.      Pertahankan agar pernapasan baik
c.       Bila sadar, beri minum kopi hitam
d.      Bawa ke poskesdes

2.    Keracunan asetosal/aspirin/naspro
Gejala keracunan  asetosal/aspirin/naspro
a.       Nafas dan nadi cepat
b.      Gelisah
c.       Nyeri perut
d.      Muntah (sering bercampur darah)
e.       Sakit Kepala
Apa yang dilakukan oleh kader ?
a.       Upayakan pertolongan dengan membuat nyaman pasien
b.      Bila sadar beri minum air atau susu
c.       Bawa ke poskesdes

3.    Keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya
Gejala keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya :
a.       Refleksi berkurang
b.      Depresi pernapasan
c.       Pupil kecil          akhirnya dilatasi
d.      Shock         bisa koma
Apa yang dapat dilakukan oleh kader
a.       Bila penderita sadar, berikan air minum hangat serta upayakan agar penderita muntah
b.      Bila penderita tidak sadar, bersihkan saluran pernapasan
c.       Penderita dibawa ke puskesmas terdekat

4.    Keracunan arsen/racun tikus
Gejala keracunan arsen/racun tikus            :
a.       Perut dan tenggorokan terasa terbakar
b.      Muntah, mulut kering
c.       Buang air besar seperti air cucian beras
d.      Napas dan kotoran berbau bawang
Apa yang dapat dilakukan kader ?
a.       Usahakan agar dimuntahkan
b.      Beri minum air hangat atau larutan norit
c.       Segera kirim ke Puskesmas/rumah sakit

5.    Keracunan bensin / minyak tanah
Gejala keracunan bensin/minyak tanah      :
a.       Inhalasi : nyeri kepala, mual, lemah, sesak napas
b.      Ditelan  : muntah, diare, sangat berbahaya jika terjadi aspirasi
Apa yang dapat dilakukan oleh kader ?
a.       Jangan lakukan muntah buatan
b.      Beri minum air hangat
c.       Segera kirim ke puskesmas / rumah sakit

6.    Keracunan makanan laut
Beberapa jenis makanan laut seperti kepiting, rajungan dan ikat lautnya dapat menyebabkan keracunan.
Gejala         :
a.       Masa laten 1/3 – 4 jam
b.      Rasa panas disekitar mulut
c.       Rasa baal pada ekstremitas
d.      Lemah
e.       Mual, Muntah
f.       Nyeri perut dan Diare
Apa yang dapat dilakukan oleh kader ?
a.       Netralisasi dengan cairan
b.      Upayakan muntah


7.    Keracunan jengkol
Keracunan jengkol terjadi karena terbentuknya Kristal asam jengkol dalam saluran kencing. Ada beberapa hal yang diduga mempengaruhi timbulnya keracunan yaitu jumlah yang dimakan, cara penghidangan dan makanan penyerta lainnya.
Gejala         :
a.       Nafas, mulut dan air kemih penderita berbau jengkol
b.      Sakit pinggang yang disertai sakit perut
c.       Nyeri  waktu buang air kecil
d.      Buang air kecil kadang disertai darah
Apa yang dapat dilakukan kader ?
a.       Minum air putih yang banyak
b.      Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
c.       Segera kirim ke Puskesmas / rumah sakit

8.    Keracunan jamur
Gejala alam muncul dalam jarak beberapa menit sampai 2 jam.
Gejala :
a.       Sakit Perut
b.      Muntah
c.       Diare
d.      Berkeringat banyak
Apa yang dapat dilakukan oleh kader ?
a.       Netralisasi dalam cairan
b.      Upayakan pasien muntah
c.       Segera kirim ke Puskesmas/rumah sakit

9.    Keracunan makanan
Penyebab adalah Staphilococcus. Sering kali menyebabkan keracunan dengan masa laten 2-8 jam.
Gejala         :
a.       Mual, muntah
b.      Diare
c.       Nyeri perut
d.      Nyeri kepala, demam
e.       Dehidrasi
f.       Dapat menyerupai disentri
Apa yang dapat dilakukan oleh kader ?
a.       Muntah buatan
b.      Beri minuman yang banyak
c.       Segera kirim ke Puskesmas/rumah sakit

Mencegah menghentikan penyerapan racun
1.      Bila racun ditelan
·           Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi penyerapannnya dengan cara memberikan cairan dalam jumlah banyak. Cairan yang dipakai adalah air biasa atau susu.
·           Upayakan pasien muntah, efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan. Dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu dengan merangsang dinding faring dengan jari atau suruh penderita untuk berbaring tengkurap, dengan kepala lebih rendah dari pada bagian dada. Emesis tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif, keracunan zat kerosene serta pada penderita tidak sadar.

2.      Bila racun melalui kulit/mata
·         Pakaian yang terkontaminasi dilepas
·         Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air
·         Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar